latest Post

Alun alun Sragen jadi obyek wisata baru

Salah satu icon di Setiap kabupaten adalah Alun alun. Begitu juga tamplan Baru Alun alun Sragen pada Tahun 2015, alun2 ini memiliki Cirikas AIR MANCUR dan tulisan Sragen. Suasana sangat ramai pada waktu Sore hari. banyak permainan anak yang di sungguhkan. saya sebagai penulis juga warga sragen akan memperkenalkan tempat sangat sangat cocok buat foto foto alias selfi.
nama ruang publik ini adalah Alun-Alun Sasono Langen Putro
yang merupakan alun alun di kota Sragen. Biasanya ramai saat sore sampai malam hari dan sepi saat pagi dan siang Hari. Karna pada saat sore hari banyak wahana permainan anak dan aneka makan serta jajanan Khas Kota Sragen. Pada saat pagi atau siang hari biasanya oarng hanya mampir untuk foto foto atau sekedar selfi saja, karna belum banyak pengunjung jadi untuk foto foto sangatlah cocok.
yang sebelumnya letak kedua air mancur alun alun Sragen adalah sebelumnya adalah Tiang Lampu, berikut di bawah ini gambar foto Alun Alun Sragen Lama sebelum di bangun
gambar Alun Alun Sragen Lama
Dari situ kita akan melihat perbedaan Alun Alun Sragen Lama dengan Alun alun Sragen Baru
Alun Alun Sragen
suasana Alun alun akan terlihat sepi saat hujan atau gerimis
Alun Alun Sragen terbaru
berikut gambaran alun alun kota Sragen saat wahana permainan sudah ada
liat Videonya ya..

dan menjelang Tahun Baru Alun alun Sragen juga sangat Ramai, penuh serta Padat
mari liat videonya


di bawah ini sedikit ulasan mengenai ANGGRAN ALUN ALUN SRAGEN TERBARU 2015
Dari Berita Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membangun panggung terbuka yang dilengkapi dengan dua air mancur di ruang publik Alun-Alun Sasono Langen Putro pada tahun ini. Anggaran Rp923 juta disiapkan untuk mendanai proyek itu.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Minggu (23/8/2015), sejumlah pekerja dikerahkan untuk memulai proyek di ruang publik Sragen itu. Lokasi proyek pembangunan saat ini ditutup papan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Karnadi, mengatakan harga perkiraan sendiri (HPS) untuk pembangunan panggung terbuka berukit kelengkapannya ditetapkan Rp950 juta. Namun, CV. Kemenangan yang beralamat di Corot Kidul, Tanggan, Gesi, Sragen, berhasil memenangi lelang setelah memberikan penawaran tertinggi senilai Rp923 juta.

“Tanggal 14 Agustus lalu sudah ada penandatanganan kontrak. Tanggal 20, pembangunan sudah dimulai. Pekerjaan itu ditarget selesai dalam tiga setengah bulan. Jadi pada akhir November diharapkan sudah selesai,” kata Karnadi saat ditemui Solopos.com, di kantornya, akhir pekan lalu.

Panggung terbuka tersebut dibangun di sisi utara Alun-Alun Sasano Langen Putro. Di sebelah timur dan barat panggung dibangun air mancur yang dilengkapi dua kolam lingkaran dengan diameter 15 meter. Bagian samping panggung terbuka dilengkapi aksesibilitas bagi penyandang difabel.

Sementara di bagian tengah panggung terbuka akan dilengkapi tulisan Sragen dengan ukuran besar. “Tulisan itu bisa diputar menghadap ke utara dan menghadap ke selatan. Saat tidak digunakan, tulisan Sragen dihadapkan ke utara atau menghadap jalan. Saat panggung terbuka itu digunakan untuk lokasi pementasan, tulisan menghadap ke selatan sehingga bisa menjadi sebagai latar belakang,” terang Karnadi.

Dia memastikan proses pembangunan panggung terbuka tidak akan mengganggu aktivitas pedagang yang biasa berjualan pada sore hingga malam hari. Dia sudah menyosialisasikan rencana pembangunan panggung terbuka itu kepada pedagang jauh hari.

Pedagang tetap bisa berjualan. Kami hanya meminta pedagang berjualan pada space yang sudah disepakati bersama. Space itu berjarak sekitar lima meter dari lokasi proyek,” ujar Karnadi.

Terkait nilai anggaran yang hampir Rp1 miliar, dia menilai anggaran itu tidak bisa disebut fantastis. Dia berharap warga Sragen tidak membandingkan dengan air mancur yang dibangun di Alun-Alun Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Jangan pernah membayangkan alun-alun nantinya seperti alun-alun di Purwakarta yang juga dilengkapi air mancur. Fasilitas itu dibangun dengan dana puluhan miliar,” kata Karnadi.

Saat dihubungi terpisah, Kepala DPU Sragen, Zubaidi, berharap Alun-Alun Sasono Langen Putro menjadi fasilitas publik yang menarik bagi warga Sragen.

“Ruang terbuka yang sering dimanfaatkan oleh warga Sragen dalam berbagai pementasan itu ya alun-alun. Kalau alun-alun bisa ditata lebih cantik, tentunya akan menjadi kebanggaan warga Sragen,” katanya. 
Salah satu icon di Setiap kabupaten adalah Alun alun. Begitu juga tamplan Baru Alun alun Sragen pada Tahun 2015, alun2 ini memiliki Cirikas AIR MANCUR dan tulisan Sragen. Suasana sangat ramai pada waktu Sore hari. banyak permainan anak yang di sungguhkan. saya sebagai penulis juga warga sragen akan memperkenalkan tempat sangat sangat cocok buat foto foto alias selfi.
nama ruang publik ini adalah Alun-Alun Sasono Langen Putro
yang merupakan alun alun di kota Sragen. Biasanya ramai saat sore sampai malam hari dan sepi saat pagi dan siang Hari. Karna pada saat sore hari banyak wahana permainan anak dan aneka makan serta jajanan Khas Kota Sragen. Pada saat pagi atau siang hari biasanya oarng hanya mampir untuk foto foto atau sekedar selfi saja, karna belum banyak pengunjung jadi untuk foto foto sangatlah cocok.
yang sebelumnya letak kedua air mancur alun alun Sragen adalah sebelumnya adalah Tiang Lampu, berikut di bawah ini gambar foto Alun Alun Sragen Lama sebelum di bangun
gambar Alun Alun Sragen Lama
Dari situ kita akan melihat perbedaan Alun Alun Sragen Lama dengan Alun alun Sragen Baru
Alun Alun Sragen
suasana Alun alun akan terlihat sepi saat hujan atau gerimis
Alun Alun Sragen terbaru
berikut gambaran alun alun kota Sragen saat wahana permainan sudah ada
liat Videonya ya..

dan menjelang Tahun Baru Alun alun Sragen juga sangat Ramai, penuh serta Padat
mari liat videonya


di bawah ini sedikit ulasan mengenai ANGGRAN ALUN ALUN SRAGEN TERBARU 2015
Dari Berita Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membangun panggung terbuka yang dilengkapi dengan dua air mancur di ruang publik Alun-Alun Sasono Langen Putro pada tahun ini. Anggaran Rp923 juta disiapkan untuk mendanai proyek itu.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Minggu (23/8/2015), sejumlah pekerja dikerahkan untuk memulai proyek di ruang publik Sragen itu. Lokasi proyek pembangunan saat ini ditutup papan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Karnadi, mengatakan harga perkiraan sendiri (HPS) untuk pembangunan panggung terbuka berukit kelengkapannya ditetapkan Rp950 juta. Namun, CV. Kemenangan yang beralamat di Corot Kidul, Tanggan, Gesi, Sragen, berhasil memenangi lelang setelah memberikan penawaran tertinggi senilai Rp923 juta.

“Tanggal 14 Agustus lalu sudah ada penandatanganan kontrak. Tanggal 20, pembangunan sudah dimulai. Pekerjaan itu ditarget selesai dalam tiga setengah bulan. Jadi pada akhir November diharapkan sudah selesai,” kata Karnadi saat ditemui Solopos.com, di kantornya, akhir pekan lalu.

Panggung terbuka tersebut dibangun di sisi utara Alun-Alun Sasano Langen Putro. Di sebelah timur dan barat panggung dibangun air mancur yang dilengkapi dua kolam lingkaran dengan diameter 15 meter. Bagian samping panggung terbuka dilengkapi aksesibilitas bagi penyandang difabel.

Sementara di bagian tengah panggung terbuka akan dilengkapi tulisan Sragen dengan ukuran besar. “Tulisan itu bisa diputar menghadap ke utara dan menghadap ke selatan. Saat tidak digunakan, tulisan Sragen dihadapkan ke utara atau menghadap jalan. Saat panggung terbuka itu digunakan untuk lokasi pementasan, tulisan menghadap ke selatan sehingga bisa menjadi sebagai latar belakang,” terang Karnadi.

Dia memastikan proses pembangunan panggung terbuka tidak akan mengganggu aktivitas pedagang yang biasa berjualan pada sore hingga malam hari. Dia sudah menyosialisasikan rencana pembangunan panggung terbuka itu kepada pedagang jauh hari.

Pedagang tetap bisa berjualan. Kami hanya meminta pedagang berjualan pada space yang sudah disepakati bersama. Space itu berjarak sekitar lima meter dari lokasi proyek,” ujar Karnadi.

Terkait nilai anggaran yang hampir Rp1 miliar, dia menilai anggaran itu tidak bisa disebut fantastis. Dia berharap warga Sragen tidak membandingkan dengan air mancur yang dibangun di Alun-Alun Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Jangan pernah membayangkan alun-alun nantinya seperti alun-alun di Purwakarta yang juga dilengkapi air mancur. Fasilitas itu dibangun dengan dana puluhan miliar,” kata Karnadi.

Saat dihubungi terpisah, Kepala DPU Sragen, Zubaidi, berharap Alun-Alun Sasono Langen Putro menjadi fasilitas publik yang menarik bagi warga Sragen.

“Ruang terbuka yang sering dimanfaatkan oleh warga Sragen dalam berbagai pementasan itu ya alun-alun. Kalau alun-alun bisa ditata lebih cantik, tentunya akan menjadi kebanggaan warga Sragen,” katanya. 

About Ayub Pujiyanto

Ayub Pujiyanto
Recommended Posts × +

11 komentar:

  1. maju terus sragen asri ..
    dan aku rindu akan damainya kota itu ..
    nasib perantauan sllu rindu kampung halaman ..

    ReplyDelete
  2. Sragen Asriku alun2nya tambah cantik...dgn adanya air mancur,,mari kita jg kbersihanya,,,

    ReplyDelete
  3. Mohon sekali untuk pengunjung , buanglah sampah pada tempatnya....miris, lihat pemandangan cantik tp sampah dimana2..

    ReplyDelete
  4. Semoga tambah maju....jagalah kebersihan

    ReplyDelete
  5. Rindu kota sragen jadi pengen pulang..... Sragen kota paling asri...Ku cunta sragen...

    ReplyDelete
  6. Revolusi bentuk kota "OK" tapi jangan pernah lupa revolusi mental pada masyarakat sragen akan lebih penting

    ReplyDelete
  7. Revolusi arsitektur bangunan kota penting,, tapi jangan lupa bhwa revolusi mental pada masyarakat lebih penting, Dan ITU perlu dibangun

    ReplyDelete
  8. bagus.. dan yg paling penting, tolong di rawat dan di jaga bersama sama..?? thanks :)

    ReplyDelete
  9. sragen tambah cantik,. dan yg paling penting tolong di rawat bareng" ya? :) jangan buang sampah sembarangan..

    ReplyDelete
  10. tambah cantik.. tolong di rawat baik"

    ReplyDelete