 |
| Air Mancur di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar foto by http://www.radarsolo.co.id/ |
dari sumber www.radarsolo.co.id/ Karanganyar - Proyek pembangunan air mancur berjuluk ‘Wings of Time’ Karanganyar di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar telah selesai dibangun. Saat diujicobakan selama tiga malam sejak Sabtu malam, (7/11) proyek yang menghabiskan anggaran Rp 1,6 miliar itu langsung menarik perhatian masyarakat Karanganyar.
Air mancur tersebut dikombinasikan dengan teknologi laser dan juga diiringi lagu. Air mancur itu mirip dengan air mancur Wing of Time Singapura dan Purwakarta. Hanya saja, ukurannya jauh lebih kecil yang hanya sekitar 4 meter x 4 meter persegi. Bisa jadi, air mancur berteknologi canggih itu baru kali pertama di eks Karisidenan Surakarta. Lokasinya berada di tengah Taman Gajah, kompleks Alun-alun Karanganyar. Keberadaan air mancur itu kini menjadi ikon baru di Karanganyar. Tak heran, masyarakat terpesona dengan keindahan pancaran air mancur itu.
konsep yang akan diterapkan di air mancur tersebut. Mulai dari waktu pengoperasian sampai lagu yang akan diputar untuk mengiringi permainan laser.
Pembangunan air mancur tersebut berkenaan dengan penataan kawasan Alun-alun Karanganyar. Adapula revitalisasi Monumen Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang sudah selesai dikerjakan. Monumen tersebut akan dilengkapi dengan ornamen tambahan. Seperti lampu sorot modern di bagian lantainya. Selain itu juga dibangun sanitasi pelengkap berupa toilet bawah tanah. Anggaran untuk merevitalisasi Monumen GSI sebesar Rp 900 juta. Diharapkan setelah penataan itu, Alun-Alun Karanganyar semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Kabar Gembira buat Warga Karanganyar Tentram, ada salah satu tempat yang menarik untuk di lihat. Yang dulu kawasan Alun Alun Karanganyar terlihat sepi di banding Taman Pancasila. Namun sekarang keadaanya Berbeda jauh. Alun alun Karanganyar sekarang justru makin Ramai dan penataannya semakin berkembang. Taukah saudarahal apa yang menarik di sana.
dari sumber www.radarsolo.co.id/ Karanganyar - Proyek pembangunan air mancur berjuluk ‘Wings of Time’ Karanganyar di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar telah selesai dibangun. Saat diujicobakan selama tiga malam sejak Sabtu malam, (7/11) proyek yang menghabiskan anggaran Rp 1,6 miliar itu langsung menarik perhatian masyarakat Karanganyar.
Air mancur tersebut dikombinasikan dengan teknologi laser dan juga diiringi lagu. Air mancur itu mirip dengan air mancur Wing of Time Singapura dan Purwakarta. Hanya saja, ukurannya jauh lebih kecil yang hanya sekitar 4 meter x 4 meter persegi. Bisa jadi, air mancur berteknologi canggih itu baru kali pertama di eks Karisidenan Surakarta. Lokasinya berada di tengah Taman Gajah, kompleks Alun-alun Karanganyar. Keberadaan air mancur itu kini menjadi ikon baru di Karanganyar. Tak heran, masyarakat terpesona dengan keindahan pancaran air mancur itu.
konsep yang akan diterapkan di air mancur tersebut. Mulai dari waktu pengoperasian sampai lagu yang akan diputar untuk mengiringi permainan laser.
Pembangunan air mancur tersebut berkenaan dengan penataan kawasan Alun-alun Karanganyar. Adapula revitalisasi Monumen Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang sudah selesai dikerjakan. Monumen tersebut akan dilengkapi dengan ornamen tambahan. Seperti lampu sorot modern di bagian lantainya. Selain itu juga dibangun sanitasi pelengkap berupa toilet bawah tanah. Anggaran untuk merevitalisasi Monumen GSI sebesar Rp 900 juta. Diharapkan setelah penataan itu, Alun-Alun Karanganyar semakin ramai dikunjungi masyarakat.
di olah dari berbagai Sumber soal Air Mancur di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar
|
| Air Mancur di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar foto by http://www.radarsolo.co.id/ |
dari sumber www.radarsolo.co.id/ Karanganyar - Proyek pembangunan air mancur berjuluk ‘Wings of Time’ Karanganyar di Taman Gajah Alun-alun Karanganyar telah selesai dibangun. Saat diujicobakan selama tiga malam sejak Sabtu malam, (7/11) proyek yang menghabiskan anggaran Rp 1,6 miliar itu langsung menarik perhatian masyarakat Karanganyar.
Air mancur tersebut dikombinasikan dengan teknologi laser dan juga diiringi lagu. Air mancur itu mirip dengan air mancur Wing of Time Singapura dan Purwakarta. Hanya saja, ukurannya jauh lebih kecil yang hanya sekitar 4 meter x 4 meter persegi. Bisa jadi, air mancur berteknologi canggih itu baru kali pertama di eks Karisidenan Surakarta. Lokasinya berada di tengah Taman Gajah, kompleks Alun-alun Karanganyar. Keberadaan air mancur itu kini menjadi ikon baru di Karanganyar. Tak heran, masyarakat terpesona dengan keindahan pancaran air mancur itu.
konsep yang akan diterapkan di air mancur tersebut. Mulai dari waktu pengoperasian sampai lagu yang akan diputar untuk mengiringi permainan laser.
Pembangunan air mancur tersebut berkenaan dengan penataan kawasan Alun-alun Karanganyar. Adapula revitalisasi Monumen Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang sudah selesai dikerjakan. Monumen tersebut akan dilengkapi dengan ornamen tambahan. Seperti lampu sorot modern di bagian lantainya. Selain itu juga dibangun sanitasi pelengkap berupa toilet bawah tanah. Anggaran untuk merevitalisasi Monumen GSI sebesar Rp 900 juta. Diharapkan setelah penataan itu, Alun-Alun Karanganyar semakin ramai dikunjungi masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment