Sirsak merupakan tanaman tropis yang buahnya memiliki aroma dan rasa khas. Selain mengandung berbagai vitamin, sirsak banyak mengandung mineral dan zat fitrokimia yang berkhasiat untuk kesehatan. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Secangkir sirsak mengandung karbohidrat hampir 38 g, merupakan sumber energi utama tubuh. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 gram per hari untuk diet 2.000 kalori.
Buah sirsak merupakan salah satu buah dengan kandungan air tinggi. Secangkir sirsak mengandung hampir 183 g air. Buah berkadar air tinggi dapat membantu mencegah dehidrasi.
Kandungan Buah Sirsak
Vitamin A Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Vitamin A baik untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak. Vitamin A juga mengurangi kerentanan terhadap infeksi karena dapat melindungi selaput lendir pada mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan reaksi kimia tubuh yang membahayakan, kecuali dianjurkan dalam pengawasan medis ketat. Vitamin A pada buah sirsak tidak mengandung retinol (pembuat pigmen- retina mata, penting untuk proses penglihatan). Meskipun demikian, buah sirsak mengandung zat yang dikenal dengan nama Betacarotene atau Provitamin A.
Beta Carotene Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Beta-carotene bersifat antioksidan, berarti dapat membantu tubuh memerangi zat-zat kimia bebas dalam tubuh (radikal bebas). Radikal bebas ini diproduksi tubuh pada saat tubuh mengonversi makanan menjadi energi. Seiring dengan perkembangan usia, tumpukan radikal bebas semakin meningkat dan memperbesar kesempatan kerusakan sel-sel tubuh (proses oksidative stress). Kerusakan sel-sel tubuh ini diasosiasikan dengan proses penuaan dan penurunan fungsi sistem saraf serta sistem kekebalan tubuh secara umum. Proses Oksidative stres diduga memberikan kontribusi pada perkembangan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan pembengkakan. Beta-carotene dapat mencegah pembentukan zat-zat penyebab kanker dalam tubuh karena konversi nitrat dalam asap rokok, daging babi asap.
Vitamin C Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung vitamin C 20 mg. Vitamin C, atau asam askorbat, tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mengonsumsinya setiap hari. Asupan vitamin C berlebihan tidak membahayakan tubuh karena vitamin C termasuk golongan vitamin larut dalam air. Manfaat vitamin C dalam makanan yang kita makan dapat kita rasakan manfaatnya sampai 14 jam dan setelah itu akan menurun. Jika kandungan vitamin C dalam makanan kurang dari 50% AKG berlangsung terus menerus, maka gejala avitaminosis akan terlihat setelah 4 minggu. Kelebihan vitamin C dalam tubuh akan dengan sendirinya larut dalam urine.
Asam askorbat membantu penyerapan kalsium tubuh dalam dosis yang tepat dan juga mendorong perkembangan sel sehat. Tubuh akan otomatis menggunakan vitamin C secara besar-besaran pada saat terjadi proses penyembuhan karena infeksi, penyakit, atau pasca operasi. Vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan tulang rawan, tulang, gigi, dan gusi. Vitamin C penting untuk proses sintesis kolagen atau proses perekatan antar sel guna mempertahankan keutuhan jaringan tisu pada kulit, tendon, ligament, dan pembuluh darah.
Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, menyembuhkan luka, membantu mencegah serta mengobati penyakit flu ringan. Selain itu, vitamin C juga dianggap sebagai antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas sehingga dapat mengurangi resiko kanker. Mengonsumsi buah sirsak setiap hari berarti menyediakan antioksidan dalam tubuh karena buah sirsak sangat kaya akan vitamin C.
Folat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung folat 14 mg. Folat atau asam folat atau vitamin B9 termasuk vitamin yang larut dalam air dan harus terkandung dalam makanan yang kita makan sehari-hari karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri. Sama seperti vitamin C, kelebihan vitamin B9 tidak membahayakan tubuh karena akan terbuang melalui urine. Avitaminosis juga dapat dirasakan selelah 4 minggu jika berturut-turut asupan makanan mengandung kurang dari 50% AKG harian.
Vitamin B9 dan jenis vitamin B lain (Vitamin B kompleks) berfungsi membantu dan mengatur proses metabolisme protein, lemak serta karbohidrat dalam tubuh. Ketiga proses ini penting guna menghasilkan energi tubuh. Folat juga berkontribusi terhadap proses produksi sel darah merah dan sintesis hemoglobin di seluruh tubuh. Asupan folat yang cukup setiap hari sangat diperlukan pada masa-masa pertumbuhan, seperti pada saat mengandung, bayi tumbuh kembang, serta saat usia menginjak remaja, karena folat penting untuk sintesis DNA dan RNA.
Protein Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung protein 1 g. Protein memiliki banyak peran dalam tubuh, selain sebagai penunjang keberadaan setiap sel di tubuh kita, protein juga berperan sebagai sumber energi, pengatur sintesis hormon, enzim, antibodi, serta menjaga keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
Asupan protein pada makanan bisa dihitung setidaknya 1 gr dikali kilogram berat tubuh. Gejala kekurangan protein bisa dilihat dengan adanya kerontokan rambut, paling buruk adalah penyakit busung lapar, serta dapat mengakibatkan kematian.
Kalsium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalsium 14 mg. Kalsium diperlukan dalam pembekuan darah dan penstabil berbagai fungsi tubuh. Kalsium berperan meringankan insomnia, mengatur ritme detak jantung, sebagai transmisi impuls syaraf, membantu menurunkan kadar kolesterol, pertumbuhan otot, mencegah terjadinya kram otot, dan pembekuan darah secara normal, juga membantu mengurangi risiko serangan kanker usus besar. Kalsium juga mencegah penyerapan kandungan timah ke dalam tulang.
Magnesium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung magnesium 21 mg. Magnesium sangat berperan penting dalam mengatur aktivitas neuromuskuler pada jantung agar ritme detaknya normal setiap saat. Zat ini berfungsi sebagai pelemas otot, membantu pembentukan tulang, gigi, dan membantu penyerapan kalsium dan potasium dalarn tubuh. Magnesium juga diperlukan tubuh untuk metabolisme tingkat sel dan produksi energi dengan bantuan aktivitas enzim. Kekurangan magnesium menyebabkan permasalahan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Fosfor Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung fosfor 27 mg. Zat fosfor ada dalam proses pembentukan tulang dan gigi serta dalam proses metabolisme. Fosfor juga terlibat dalam fungsi ginjal, pertumbuhan sel, kontraksi otot, serta berperan dalarn pemanfaatan vitamin B dalam tubuh.
Potasium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung potasium 278 mg. Irama jantung normal dipengaruhi adanya potasium dan natrium dalam tubuh. Dua zat itu juga berperan dalam keseimbangan pembuangan sampah tubuh. Potasium saja diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, membangun otot, dan transmisi impuls syaraf. Zat ini hilang dalam tubuh saat kita berkeringat dan buang air kecil, oleh karenanya asupan makanan mengandung potasium penting dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi tekanan darah tinggi bersamaan memproduksi kulit sehat. Zat ini juga merangsang ginjal membuang racun dalam tubuh.
Defisit potasium dalam tubuh menyebabkan berkurangnya daya refleks, gangguan saraf, gagal pernapasan, kerusakan otot dan jantung gagal berdetak. Kebutuhan rata-rata potasium harian dari bayi sampai dewasa antara 3gr – 5gr.
Natrium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung natrium 14 mg. Zat ini penting dalam produksi asam klorida lambung, berfungsi melindungi tubuh dari infeksi makanan. Natrium penting bagi tubuh, tetapi kelebihan natrium dalam tubuh juga berbahaya, meskipun ginjal selalu membuangnya. Kelebihan natrium bagi wanita dapat meningkatkan risiko terserang osteoporosis, meski asupan kalsium dalam tubuh sudah memadai. Zat ini juga bertanggung jawab terhadap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kelebihan natrium dalam tubuh juga menyebabkan edema atau pembengkakan jaringan karena terlalu banyak cairan tubuh dan juga retensi air dalam tubuh.
Zat Besi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung zat besi 0,6 mg. Zat besi berperan dalam menggabungkan protein dan tembaga tubuh dalam proses produksi hemoglobin. Kecukupan zat besi dalam tubuh berarti menjamin kualitas darah yang baik dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres dan penyakit. Dalam jaringan otot, zat besi memiliki peran pokok dalam pembentukan mioglobin. Mioglobin bertugas mensuplai oksigen dalam sel-sel otot untuk melangsungkan reaksi kimia sehingga otot bisa melakukan kontraksi. Kecukupan zat besi juga mengurangi rasa capek serta membantu meningkatkan warna kulit yang cerah.
Serat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung serat 3 g. Sirsak mengandung banyak serat untuk memfasilitasi gerakan pencernaan dan usus, serta membantu mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, buah sirsak juga dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan kontrol berat badan. Kebutuhan diet serat dengan berdasarkan perhitungan 2000 kal adalah 20gr – 30gr. Kecukupan Serat dalam tubuh dapat mengurangi risiko terkena berbagai macam kanker, membantu memperlancar buang air besar, mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, dan meningkatkan toleransi terhadap gula dalam tubuh serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Gula Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung gula 13 g. Manfaat kandungan gula dalam buah sirsak dapat diartikan sama dengan nilai kecukupan karbohidrat dalam tubuh sebagai bahan energi tubuh.
Energi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalori 66 kkal. Selain buahnya, daun dan biji sirsak mengandung berbagai komponen kimia alami yang telah diteliti dapat dimanfaatkan sebagai fungisida dan juga pestisida botani karena dalam tanaman sirsak mengandung acetaldehyde, caffeic-acid, p-coumaric-acid, dan reticuline. Sedangkan komponen kimia alami seperti acetaldehyde, aluminium, ascorbic-acid, beta-sitosterol, caffeic-acid, ethanol, hcn, malic-acid, p-coumaric-acid, procyanidin, reticuline, sulfur, tannin, thiamin, zinc adalah bahan dasar pestisida botani yang terkandung dalam tanaman sirsak.
Sirsak
Sirsak merupakan tanaman tropis yang buahnya memiliki aroma dan rasa khas. Selain mengandung berbagai vitamin, sirsak banyak mengandung mineral dan zat fitrokimia yang berkhasiat untuk kesehatan. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Secangkir sirsak mengandung karbohidrat hampir 38 g, merupakan sumber energi utama tubuh. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 gram per hari untuk diet 2.000 kalori.
Buah sirsak merupakan salah satu buah dengan kandungan air tinggi. Secangkir sirsak mengandung hampir 183 g air. Buah berkadar air tinggi dapat membantu mencegah dehidrasi.
Kandungan Buah Sirsak
Vitamin A Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Vitamin A baik untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak. Vitamin A juga mengurangi kerentanan terhadap infeksi karena dapat melindungi selaput lendir pada mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan reaksi kimia tubuh yang membahayakan, kecuali dianjurkan dalam pengawasan medis ketat. Vitamin A pada buah sirsak tidak mengandung retinol (pembuat pigmen- retina mata, penting untuk proses penglihatan). Meskipun demikian, buah sirsak mengandung zat yang dikenal dengan nama Betacarotene atau Provitamin A.
Beta Carotene Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Beta-carotene bersifat antioksidan, berarti dapat membantu tubuh memerangi zat-zat kimia bebas dalam tubuh (radikal bebas). Radikal bebas ini diproduksi tubuh pada saat tubuh mengonversi makanan menjadi energi. Seiring dengan perkembangan usia, tumpukan radikal bebas semakin meningkat dan memperbesar kesempatan kerusakan sel-sel tubuh (proses oksidative stress). Kerusakan sel-sel tubuh ini diasosiasikan dengan proses penuaan dan penurunan fungsi sistem saraf serta sistem kekebalan tubuh secara umum. Proses Oksidative stres diduga memberikan kontribusi pada perkembangan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan pembengkakan. Beta-carotene dapat mencegah pembentukan zat-zat penyebab kanker dalam tubuh karena konversi nitrat dalam asap rokok, daging babi asap.
Vitamin C Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung vitamin C 20 mg. Vitamin C, atau asam askorbat, tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mengonsumsinya setiap hari. Asupan vitamin C berlebihan tidak membahayakan tubuh karena vitamin C termasuk golongan vitamin larut dalam air. Manfaat vitamin C dalam makanan yang kita makan dapat kita rasakan manfaatnya sampai 14 jam dan setelah itu akan menurun. Jika kandungan vitamin C dalam makanan kurang dari 50% AKG berlangsung terus menerus, maka gejala avitaminosis akan terlihat setelah 4 minggu. Kelebihan vitamin C dalam tubuh akan dengan sendirinya larut dalam urine.
Asam askorbat membantu penyerapan kalsium tubuh dalam dosis yang tepat dan juga mendorong perkembangan sel sehat. Tubuh akan otomatis menggunakan vitamin C secara besar-besaran pada saat terjadi proses penyembuhan karena infeksi, penyakit, atau pasca operasi. Vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan tulang rawan, tulang, gigi, dan gusi. Vitamin C penting untuk proses sintesis kolagen atau proses perekatan antar sel guna mempertahankan keutuhan jaringan tisu pada kulit, tendon, ligament, dan pembuluh darah.
Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, menyembuhkan luka, membantu mencegah serta mengobati penyakit flu ringan. Selain itu, vitamin C juga dianggap sebagai antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas sehingga dapat mengurangi resiko kanker. Mengonsumsi buah sirsak setiap hari berarti menyediakan antioksidan dalam tubuh karena buah sirsak sangat kaya akan vitamin C.
Folat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung folat 14 mg. Folat atau asam folat atau vitamin B9 termasuk vitamin yang larut dalam air dan harus terkandung dalam makanan yang kita makan sehari-hari karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri. Sama seperti vitamin C, kelebihan vitamin B9 tidak membahayakan tubuh karena akan terbuang melalui urine. Avitaminosis juga dapat dirasakan selelah 4 minggu jika berturut-turut asupan makanan mengandung kurang dari 50% AKG harian.
Vitamin B9 dan jenis vitamin B lain (Vitamin B kompleks) berfungsi membantu dan mengatur proses metabolisme protein, lemak serta karbohidrat dalam tubuh. Ketiga proses ini penting guna menghasilkan energi tubuh. Folat juga berkontribusi terhadap proses produksi sel darah merah dan sintesis hemoglobin di seluruh tubuh. Asupan folat yang cukup setiap hari sangat diperlukan pada masa-masa pertumbuhan, seperti pada saat mengandung, bayi tumbuh kembang, serta saat usia menginjak remaja, karena folat penting untuk sintesis DNA dan RNA.
Protein Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung protein 1 g. Protein memiliki banyak peran dalam tubuh, selain sebagai penunjang keberadaan setiap sel di tubuh kita, protein juga berperan sebagai sumber energi, pengatur sintesis hormon, enzim, antibodi, serta menjaga keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
Asupan protein pada makanan bisa dihitung setidaknya 1 gr dikali kilogram berat tubuh. Gejala kekurangan protein bisa dilihat dengan adanya kerontokan rambut, paling buruk adalah penyakit busung lapar, serta dapat mengakibatkan kematian.
Kalsium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalsium 14 mg. Kalsium diperlukan dalam pembekuan darah dan penstabil berbagai fungsi tubuh. Kalsium berperan meringankan insomnia, mengatur ritme detak jantung, sebagai transmisi impuls syaraf, membantu menurunkan kadar kolesterol, pertumbuhan otot, mencegah terjadinya kram otot, dan pembekuan darah secara normal, juga membantu mengurangi risiko serangan kanker usus besar. Kalsium juga mencegah penyerapan kandungan timah ke dalam tulang.
Magnesium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung magnesium 21 mg. Magnesium sangat berperan penting dalam mengatur aktivitas neuromuskuler pada jantung agar ritme detaknya normal setiap saat. Zat ini berfungsi sebagai pelemas otot, membantu pembentukan tulang, gigi, dan membantu penyerapan kalsium dan potasium dalarn tubuh. Magnesium juga diperlukan tubuh untuk metabolisme tingkat sel dan produksi energi dengan bantuan aktivitas enzim. Kekurangan magnesium menyebabkan permasalahan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Fosfor Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung fosfor 27 mg. Zat fosfor ada dalam proses pembentukan tulang dan gigi serta dalam proses metabolisme. Fosfor juga terlibat dalam fungsi ginjal, pertumbuhan sel, kontraksi otot, serta berperan dalarn pemanfaatan vitamin B dalam tubuh.
Potasium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung potasium 278 mg. Irama jantung normal dipengaruhi adanya potasium dan natrium dalam tubuh. Dua zat itu juga berperan dalam keseimbangan pembuangan sampah tubuh. Potasium saja diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, membangun otot, dan transmisi impuls syaraf. Zat ini hilang dalam tubuh saat kita berkeringat dan buang air kecil, oleh karenanya asupan makanan mengandung potasium penting dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi tekanan darah tinggi bersamaan memproduksi kulit sehat. Zat ini juga merangsang ginjal membuang racun dalam tubuh.
Defisit potasium dalam tubuh menyebabkan berkurangnya daya refleks, gangguan saraf, gagal pernapasan, kerusakan otot dan jantung gagal berdetak. Kebutuhan rata-rata potasium harian dari bayi sampai dewasa antara 3gr – 5gr.
Natrium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung natrium 14 mg. Zat ini penting dalam produksi asam klorida lambung, berfungsi melindungi tubuh dari infeksi makanan. Natrium penting bagi tubuh, tetapi kelebihan natrium dalam tubuh juga berbahaya, meskipun ginjal selalu membuangnya. Kelebihan natrium bagi wanita dapat meningkatkan risiko terserang osteoporosis, meski asupan kalsium dalam tubuh sudah memadai. Zat ini juga bertanggung jawab terhadap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kelebihan natrium dalam tubuh juga menyebabkan edema atau pembengkakan jaringan karena terlalu banyak cairan tubuh dan juga retensi air dalam tubuh.
Zat Besi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung zat besi 0,6 mg. Zat besi berperan dalam menggabungkan protein dan tembaga tubuh dalam proses produksi hemoglobin. Kecukupan zat besi dalam tubuh berarti menjamin kualitas darah yang baik dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres dan penyakit. Dalam jaringan otot, zat besi memiliki peran pokok dalam pembentukan mioglobin. Mioglobin bertugas mensuplai oksigen dalam sel-sel otot untuk melangsungkan reaksi kimia sehingga otot bisa melakukan kontraksi. Kecukupan zat besi juga mengurangi rasa capek serta membantu meningkatkan warna kulit yang cerah.
Serat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung serat 3 g. Sirsak mengandung banyak serat untuk memfasilitasi gerakan pencernaan dan usus, serta membantu mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, buah sirsak juga dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan kontrol berat badan. Kebutuhan diet serat dengan berdasarkan perhitungan 2000 kal adalah 20gr – 30gr. Kecukupan Serat dalam tubuh dapat mengurangi risiko terkena berbagai macam kanker, membantu memperlancar buang air besar, mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, dan meningkatkan toleransi terhadap gula dalam tubuh serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Gula Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung gula 13 g. Manfaat kandungan gula dalam buah sirsak dapat diartikan sama dengan nilai kecukupan karbohidrat dalam tubuh sebagai bahan energi tubuh.
Energi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalori 66 kkal. Selain buahnya, daun dan biji sirsak mengandung berbagai komponen kimia alami yang telah diteliti dapat dimanfaatkan sebagai fungisida dan juga pestisida botani karena dalam tanaman sirsak mengandung acetaldehyde, caffeic-acid, p-coumaric-acid, dan reticuline. Sedangkan komponen kimia alami seperti acetaldehyde, aluminium, ascorbic-acid, beta-sitosterol, caffeic-acid, ethanol, hcn, malic-acid, p-coumaric-acid, procyanidin, reticuline, sulfur, tannin, thiamin, zinc adalah bahan dasar pestisida botani yang terkandung dalam tanaman sirsak.
Sirsak merupakan tanaman tropis yang buahnya memiliki aroma dan rasa khas. Selain mengandung berbagai vitamin, sirsak banyak mengandung mineral dan zat fitrokimia yang berkhasiat untuk kesehatan. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Secangkir sirsak mengandung karbohidrat hampir 38 g, merupakan sumber energi utama tubuh. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 gram per hari untuk diet 2.000 kalori.
Buah sirsak merupakan salah satu buah dengan kandungan air tinggi. Secangkir sirsak mengandung hampir 183 g air. Buah berkadar air tinggi dapat membantu mencegah dehidrasi.
Kandungan Buah Sirsak
Vitamin A Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Vitamin A baik untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak. Vitamin A juga mengurangi kerentanan terhadap infeksi karena dapat melindungi selaput lendir pada mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan reaksi kimia tubuh yang membahayakan, kecuali dianjurkan dalam pengawasan medis ketat. Vitamin A pada buah sirsak tidak mengandung retinol (pembuat pigmen- retina mata, penting untuk proses penglihatan). Meskipun demikian, buah sirsak mengandung zat yang dikenal dengan nama Betacarotene atau Provitamin A.
Beta Carotene Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Beta-carotene bersifat antioksidan, berarti dapat membantu tubuh memerangi zat-zat kimia bebas dalam tubuh (radikal bebas). Radikal bebas ini diproduksi tubuh pada saat tubuh mengonversi makanan menjadi energi. Seiring dengan perkembangan usia, tumpukan radikal bebas semakin meningkat dan memperbesar kesempatan kerusakan sel-sel tubuh (proses oksidative stress). Kerusakan sel-sel tubuh ini diasosiasikan dengan proses penuaan dan penurunan fungsi sistem saraf serta sistem kekebalan tubuh secara umum. Proses Oksidative stres diduga memberikan kontribusi pada perkembangan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan pembengkakan. Beta-carotene dapat mencegah pembentukan zat-zat penyebab kanker dalam tubuh karena konversi nitrat dalam asap rokok, daging babi asap.
Vitamin C Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung vitamin C 20 mg. Vitamin C, atau asam askorbat, tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mengonsumsinya setiap hari. Asupan vitamin C berlebihan tidak membahayakan tubuh karena vitamin C termasuk golongan vitamin larut dalam air. Manfaat vitamin C dalam makanan yang kita makan dapat kita rasakan manfaatnya sampai 14 jam dan setelah itu akan menurun. Jika kandungan vitamin C dalam makanan kurang dari 50% AKG berlangsung terus menerus, maka gejala avitaminosis akan terlihat setelah 4 minggu. Kelebihan vitamin C dalam tubuh akan dengan sendirinya larut dalam urine.
Asam askorbat membantu penyerapan kalsium tubuh dalam dosis yang tepat dan juga mendorong perkembangan sel sehat. Tubuh akan otomatis menggunakan vitamin C secara besar-besaran pada saat terjadi proses penyembuhan karena infeksi, penyakit, atau pasca operasi. Vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan tulang rawan, tulang, gigi, dan gusi. Vitamin C penting untuk proses sintesis kolagen atau proses perekatan antar sel guna mempertahankan keutuhan jaringan tisu pada kulit, tendon, ligament, dan pembuluh darah.
Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, menyembuhkan luka, membantu mencegah serta mengobati penyakit flu ringan. Selain itu, vitamin C juga dianggap sebagai antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas sehingga dapat mengurangi resiko kanker. Mengonsumsi buah sirsak setiap hari berarti menyediakan antioksidan dalam tubuh karena buah sirsak sangat kaya akan vitamin C.
Folat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung folat 14 mg. Folat atau asam folat atau vitamin B9 termasuk vitamin yang larut dalam air dan harus terkandung dalam makanan yang kita makan sehari-hari karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri. Sama seperti vitamin C, kelebihan vitamin B9 tidak membahayakan tubuh karena akan terbuang melalui urine. Avitaminosis juga dapat dirasakan selelah 4 minggu jika berturut-turut asupan makanan mengandung kurang dari 50% AKG harian.
Vitamin B9 dan jenis vitamin B lain (Vitamin B kompleks) berfungsi membantu dan mengatur proses metabolisme protein, lemak serta karbohidrat dalam tubuh. Ketiga proses ini penting guna menghasilkan energi tubuh. Folat juga berkontribusi terhadap proses produksi sel darah merah dan sintesis hemoglobin di seluruh tubuh. Asupan folat yang cukup setiap hari sangat diperlukan pada masa-masa pertumbuhan, seperti pada saat mengandung, bayi tumbuh kembang, serta saat usia menginjak remaja, karena folat penting untuk sintesis DNA dan RNA.
Protein Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung protein 1 g. Protein memiliki banyak peran dalam tubuh, selain sebagai penunjang keberadaan setiap sel di tubuh kita, protein juga berperan sebagai sumber energi, pengatur sintesis hormon, enzim, antibodi, serta menjaga keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
Asupan protein pada makanan bisa dihitung setidaknya 1 gr dikali kilogram berat tubuh. Gejala kekurangan protein bisa dilihat dengan adanya kerontokan rambut, paling buruk adalah penyakit busung lapar, serta dapat mengakibatkan kematian.
Kalsium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalsium 14 mg. Kalsium diperlukan dalam pembekuan darah dan penstabil berbagai fungsi tubuh. Kalsium berperan meringankan insomnia, mengatur ritme detak jantung, sebagai transmisi impuls syaraf, membantu menurunkan kadar kolesterol, pertumbuhan otot, mencegah terjadinya kram otot, dan pembekuan darah secara normal, juga membantu mengurangi risiko serangan kanker usus besar. Kalsium juga mencegah penyerapan kandungan timah ke dalam tulang.
Magnesium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung magnesium 21 mg. Magnesium sangat berperan penting dalam mengatur aktivitas neuromuskuler pada jantung agar ritme detaknya normal setiap saat. Zat ini berfungsi sebagai pelemas otot, membantu pembentukan tulang, gigi, dan membantu penyerapan kalsium dan potasium dalarn tubuh. Magnesium juga diperlukan tubuh untuk metabolisme tingkat sel dan produksi energi dengan bantuan aktivitas enzim. Kekurangan magnesium menyebabkan permasalahan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Fosfor Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung fosfor 27 mg. Zat fosfor ada dalam proses pembentukan tulang dan gigi serta dalam proses metabolisme. Fosfor juga terlibat dalam fungsi ginjal, pertumbuhan sel, kontraksi otot, serta berperan dalarn pemanfaatan vitamin B dalam tubuh.
Potasium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung potasium 278 mg. Irama jantung normal dipengaruhi adanya potasium dan natrium dalam tubuh. Dua zat itu juga berperan dalam keseimbangan pembuangan sampah tubuh. Potasium saja diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, membangun otot, dan transmisi impuls syaraf. Zat ini hilang dalam tubuh saat kita berkeringat dan buang air kecil, oleh karenanya asupan makanan mengandung potasium penting dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi tekanan darah tinggi bersamaan memproduksi kulit sehat. Zat ini juga merangsang ginjal membuang racun dalam tubuh.
Defisit potasium dalam tubuh menyebabkan berkurangnya daya refleks, gangguan saraf, gagal pernapasan, kerusakan otot dan jantung gagal berdetak. Kebutuhan rata-rata potasium harian dari bayi sampai dewasa antara 3gr – 5gr.
Natrium Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung natrium 14 mg. Zat ini penting dalam produksi asam klorida lambung, berfungsi melindungi tubuh dari infeksi makanan. Natrium penting bagi tubuh, tetapi kelebihan natrium dalam tubuh juga berbahaya, meskipun ginjal selalu membuangnya. Kelebihan natrium bagi wanita dapat meningkatkan risiko terserang osteoporosis, meski asupan kalsium dalam tubuh sudah memadai. Zat ini juga bertanggung jawab terhadap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kelebihan natrium dalam tubuh juga menyebabkan edema atau pembengkakan jaringan karena terlalu banyak cairan tubuh dan juga retensi air dalam tubuh.
Zat Besi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung zat besi 0,6 mg. Zat besi berperan dalam menggabungkan protein dan tembaga tubuh dalam proses produksi hemoglobin. Kecukupan zat besi dalam tubuh berarti menjamin kualitas darah yang baik dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres dan penyakit. Dalam jaringan otot, zat besi memiliki peran pokok dalam pembentukan mioglobin. Mioglobin bertugas mensuplai oksigen dalam sel-sel otot untuk melangsungkan reaksi kimia sehingga otot bisa melakukan kontraksi. Kecukupan zat besi juga mengurangi rasa capek serta membantu meningkatkan warna kulit yang cerah.
Serat Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung serat 3 g. Sirsak mengandung banyak serat untuk memfasilitasi gerakan pencernaan dan usus, serta membantu mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, buah sirsak juga dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan kontrol berat badan. Kebutuhan diet serat dengan berdasarkan perhitungan 2000 kal adalah 20gr – 30gr. Kecukupan Serat dalam tubuh dapat mengurangi risiko terkena berbagai macam kanker, membantu memperlancar buang air besar, mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, dan meningkatkan toleransi terhadap gula dalam tubuh serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Gula Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung gula 13 g. Manfaat kandungan gula dalam buah sirsak dapat diartikan sama dengan nilai kecukupan karbohidrat dalam tubuh sebagai bahan energi tubuh.
Energi Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung kalori 66 kkal. Selain buahnya, daun dan biji sirsak mengandung berbagai komponen kimia alami yang telah diteliti dapat dimanfaatkan sebagai fungisida dan juga pestisida botani karena dalam tanaman sirsak mengandung acetaldehyde, caffeic-acid, p-coumaric-acid, dan reticuline. Sedangkan komponen kimia alami seperti acetaldehyde, aluminium, ascorbic-acid, beta-sitosterol, caffeic-acid, ethanol, hcn, malic-acid, p-coumaric-acid, procyanidin, reticuline, sulfur, tannin, thiamin, zinc adalah bahan dasar pestisida botani yang terkandung dalam tanaman sirsak.
0 komentar:
Post a Comment